16 April 2010

INGIN TERUS BISA NGEBLOG

Dalam surat Ar Rahman banyak ayat yang artinya "Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?". Sering aku merasa malu sendiri kalau sampai pada ayat ini. Ya, Allah maha tahu sifat manusia yang suka tidak sadar bahkan sering menyangkal, kurang bersyukur atas banyaknya nikmat yang telah diberikan termasuk juga diri ini. Ini benar-benar sifat yang harus diperangi dan menurutku senjata ampuh adalah dengan selalu melihat kebawah akan kondisi orang/ lingkungan di sekitar kita kecuali terhadap orang-orang yang berilmu, bertaqwa dan hartawan yang dermawan. Kalau itu kita harus melihat yang diatas kita agar bisa menjadi contoh.
Seharian menjenguk 3 kerabat yang kebetulan tengah dilanda sakit ini membuat sadar akan nikmat sehat juga nikmat rizqi karena sudah bisa membantu ongkos walau sedikit. Dan seperti biasanya, setiap sedekah yang dilakukan kurasakan sering diikuti dengan berkah tambahan yang tidak diduga, kemarin ngasih hari ini ada ganti tadi memberi sekarang langsung dibalas. Allah Maha Kuasa Dia tidak membutuhkan apapun dari mahluqNya jadi apapun yang kita lakukan semua memantul ke diri kita kembali baik perbuatan baik atau perbuatan buruk. Dan satu lagi nikmat yang kudapat hari ini adalah blogwalking yang hanya sebentar menemukan artikel yang "most wanted" dihati yang ku dapat disini tentang aktifitas ngeblog.
Aktifitas ngeblog yang lagi kumulai, (padahal yang lain dah dari dulu tapi nggak papa baru juga tertarik sekarang) akan terasa ringan, menyenangkan dan kemungkinan bisa memberi manfaat bagi pembacanya. Dimulai dari niat awal untuk berlatih menulis dan berbagi, nggak usah terbebani tulisan harus top banget jadi yang diedit tulisannya bukan ide pikiran yand ingin dituangkan, cukup yang sopan dan tidak menyinggung pihak lain. Menjadikan blog semacam dokumentasi perjalanan kehidupan bisa juga perjalan bisnis. Ya kadang-kadang memang suka bingung mau menulis apa terutama yang masih baru seperti aku ini soalnya banyak yang berkecamuk di pikiran dan hati ingin ditulis tapi malah ruwet untuk menuangkannya. Seperti kebetulan yang sedang bersambung dapat lagi artikel tentang manfaat ngeblog salah satunya adalah mengasah kemampuan merangkai kata agar dapat menjelaskan apa yang ingin ditulis secara jelas dan runtut. Latihan menulis terus paling tidak menulis 50 artikel dan ini sedang kulatih (dari tanggal muat artikel ini sudah lama tapi nggak papa aku baru belajar sekarang).
Ternyata benar kalau dulu menulis satu alenia saja lamaaaa banget mikir dan ragu2nya sekarang agak-agak lancar. Ya blog memang semacam diary bagi seseorang dan banyak diary2 ini kemudian menghasilkan kegiatan yang bermanfaat bagi pembaca setianya. Kalau blog ini sih sudah cukup bisa jadi ajang ekpresi pemiliknya buat nulis-nulis karena kalau ditulis bisa dilihat-lihat lagi. Wah KOk jadi nulis begini tadi tentang nikmat tapi aku merasa dapat artikel yang diinginkan juga termasuk nikmat aku anggap ini LoA kecil tapi pas..
Sekali lagi bersyukur dapat artikel kecil tapi pas. Dulu aku ingin membuat blog yang berisi aneka macam artikel bagus-bagus hasil dari browsing yang kemudian dicopy mirip2 arsip pribadi tapi sekarang aku akan berusaha merangkai kalimat sendiri walau masih sederhana siapa tahu besok jadi penulis canggih he he...Latihan latihan latihan sampai 50 artikel....
dan untuk blog hasil browsing akan kubuat tersendiri juga blog untuk jualan. Wah aku jadi semangat karena ketika semua diawali dengan niat belajar senang dengan proses yang dilalui, semua jadi terasa enjoy.
Salam best life..

12 April 2010

MENJAGA API SEMANGAT

Dapat ide menulis ini dari membaca artikel Pak Nukman Luthfi tentang bagaimana kita yang sudah merasa punya passion dalam bisnis tak akan pernah merasa lelah ataupun patah semangat dalam menjalankanya. Penting bagi seseorang dalam bekerja punya passion. Passion ibarat nyala api yang terus menerangi langkah-langkah dalam berjalan baik kaa mudah ataupun kala terjal. Seperti sedang mencocokkan aku coba telusuri dalam diri. Apa yang jadi hasrat (kesenangan yang tidak pudar)ku? Dan alhamdulillah aku merasa sudah menemukannya.

Sebagai anak yang terlahir dari orang tua pedagang aku memang telah menyukai pekerjaan ini jauh sebelum aku menyadarinya yakni ketika masih kanak-kanak, remaja bahka waktu kuliah. Apa yang dilakukan orang tuaku membuatku ingin melakukan hal yang sama berdagang dari rumah dengan membangun jaringan dan kepercayaan pelanggan. Toko tidak harus di tempat ramai (pasar). Ini sebenarnya agak sulit tapi bila sudah berhasil menjalankan akan ada rasa puas tersendiri. Sebagai ibu rumah tangga rumah adalah tempat terindah dan ternyaman bila di tempat ini kita bisa menghasilakan maka keuntungan akan terasa berlipat itulah yang kurasakan.

Sesungguhnya bagiku berdagang itu lebih dari mencari keuntungan materi. Aku menikmati segala proses mulai pengadaan barang penataan, merancang administrasi, transaksi juga interaksi dengan orang yang terlibat di dalamya. Dapat merasakan keasyikan memilah dan memilih untuk kemudian orang lain setuju dengan pilihan kita dengan membelinya dan mereka merasa senang. Semakin dikerjakan semakin merasa suka walupun menyita waktu dan tenaga tapi tak dirasa aku kira itulah passion.

Hal mendasar telah ditemukan sekarang tinggal menjalankan secara lebih profesional dengan belajar dan berusaha. Nah inilah yang memerlukan energi extra. Semangat yang kadang naik kadang turun dan menjaga semangat ini agar terus ada. Ada semangat ada usaha dan yang kuperlukan sekarang ini adalah terus memelihara dan dan memupuk motivasi juga tujuan dalam bekerja, mencari mentor/ orang yang bisa berbagi ilmu juga mendekat pada orang sukses agar tertular nyala semangatnya juga keberlimpahannya. Dan seakan menjawab pertanyaanku aku menemukan tulisan di blog TDA (sepertinya ini tulisan Pak Ronni) tentang mencari mentor bisnis yang langsung ku co-pas disini :

Dibantu Mentor, Bisnis Jadi Lebih Gampang

Oleh : Admin

Istilah mentor bisnis atau business coach baru dikenal dalam dunia bisnis belakangan ini. Padahal prakteknya sudah lama dilakukan secara tidak sengaja di lingkungan bisnis. Mentor bisnis adalah seorang pelaku bisnis yang telah berpengalaman kemudian membagikan ilmunya kepada pebisnis yang baru mulai usaha. Di masyarakat kita banyak dipraktekkan misalnya seorang ayah yang membimbing anaknya atau seorang paman membimbing keponakan.


Kenapa kita perlu mentor?
Dengan bimbingan seorang mentor si pemula bisa belajar dan menduplikasi dari pengalaman sukses sang mentor. Jadi si pemula bisa mengurangi risiko kesalahan bila melakukan dengan caranya sendiri melalui coba-coba. Dengan demikian dia bisa menghemat waktu, uang dan tenaga yang terbuang bila harus coba dan gagal (trial and error). Dalam dunia bisnis modern, cara ini banyak dipraktekkan. Contohnya dalam bisnis pemasaran jaringan atau multilevel marketing dan bisnis waralaba. Di bisnis MLM, keberhasilan seseorang sangat ditentukan dari sejauh mana ia bisa mencontoh dari seniornya yang sudah lebih dulu berhasil. Begitu pula di bisnis waralaba. Kita tinggal mencontoh sistim bisnis yang telah teruji berhasil selama ini.

Bagaimana caranya mencari mentor?
Belajar kepada kerabat dekat atau atasan. Cara ini banyak dipraktekkan di masyarakat kita. Misalnya seorang kemenakan belajar kepada pamannya, atau seorang pengusaha yang sudah sukses kemudian membimbing karyawannya. Biasanya orang yang sudah sukses dengan suka rela membagikan ilmunya. Orang yang sudah sukses biasanya punya sifat keberlimpahan (abundance). Dia senang bersedekah, memberi ilmu kepada orang lain dan sebagainya. Cara belajar inilah yang paling efektif, karena belajar secara langsung. Sudah banyak kita saksikan contoh sukses melalui cara ini.

Mempunyai mentor pribadi
Sudah menjadi tren belakangan ini, yaitu mempunyai mentor pribadi yang bertindak sebagai guru pribadi yang akan mengajari kita seluk-beluk bisnis yang tidak kita ketahui. Dengan pertemuan rutin, seorang mentor akan membimbing selangkah-demi selangkah muridnya untuk menjalankan bisnis. Sudah ada beberapa lembaga dan pribadi yang melakukan hal ini di Indonesia, seperti: Tung Desem Waringin, Action International (Brad Sugars), Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI), Entrepreneur University, PT. Menara Kadin Indonesia, dll. Bisnis saya kembali sehat setelah dibimbing secara pribadi oleh Bapak Tung Desem Waringin. Terima kasih Pak Tung!

Melalui buku, kaset atau internet
Bisa melalui buku-buku, audio book atau website dari orang yang telah sukses kita bisa memperoleh banyak pelajaran berharga. Contohnya: Jay Conrad Levinson (Penulis buku Guerilla Marketing), Michael E. Gerber (Penulis buku E-Myth), Anthony Robbins (Penulis Awaken the Giant Within), Harvey Mackay, Brian Tracy, Zig Ziglar, dll. Saat ini di radio juga banyak mentor yang siaran melalui radio seperti di SmartFM, Pas FM, Ramako dll.

Melalui seminar atau pelatihan
Hampir tiap minggu seminar bisnis dan pengembangan pribadi banyak diselenggarakan di Indonesia. Kita bisa memperoleh banyak pelajaran darinya. Seminar-seminar dan pelatihan yang diselenggarakan oleh pembicara seperti Tung Desem Waringin, James Gwee, Kafi Kurnia, Hermawan Kartajaya, Ary Ginanjar, Mario Teguh, Rhenald Kasali, begitu diminati saat ini.

Apakah menggunakan mentor pasti sukses?
Tidak, kalau nasihat mentor tersebut tidak anda lakukan. Pada saat mulai mentoring , saya banyak menganalisa dan membantah. Saya sering mengatakan bahwa idenya mentor itu mustahil atau tidak masuk akal. Akhirnya setelah saya mulai ‘nurut’, nggak banyak mikir dan punya sikap mau mencoba, maka hasilnya mulai terlihat. Kesimpulannya, saat ini begitu gampang untuk menjadi sukses, karena sumber-sumber ilmunya berlilmpah. Buku, internet, majalah, radio, seminar, pelatihan mengenai pembelajaran bisnis banyak tersebar. Tinggal dipungut. Tidak seperti dulu, waktu saya kuliah, sangat sulit mencari sumber-sumber pengetahuan bisnis praktis seperti saat ini. Untungnya, saya sempat ikut MLM yang cukup banyak membantu saya mengembangkan pribadi dan wawasan bisnis.
Semoga bermanfaat .

Salam best life..