Kalau dihitung-hitung sudah 5 kali lebaran bisnis pakaian tapi kurang dikelola jadinya ya gak maju-maju amat meskipun nggak tutup. Sebenarnya perkembanganya bagus karena dari waktu ke waktu omset naik. Dari modal sekeranjang, dua keranjang terus satu rak hingga sekarang sudah satu ruangan. Dilihat secara positif termasuk berhasil memelihara pelanggan. Ya modal jadi penjual itu kan yang penting sabar dan senang maka semua dijalani dengan ringan dan yang penting niat awal bukan cari keuntugan materi tapi menyediakan kebutuhan (menolong orang lain) dan silaturrahmi.
Sebenarnya aku ingin bisa nulis banyak-banyak tentang usahaku ini tapi kok malah jadi bingung mau nulis apa habis nggak biasa terencana secara tertulis tapi kucoba dech siapa tahu makin lama makin lancar. Tulisan ini tidak kuhapus mau kujadikan arsip aja. Rencanaku sebagai hasil pengamatan selama musim ramadhan ini misalany :
1. Jenis barang sedikit-sedikit ditambah macamnya(pilihanya) terus adakan barang untuk keperluan anak-anak pondok (ini peluang yang sangat bagus--> gamis, aneka kerudung besar(kaos/ bahan), daleman, koko, peci bulat(option)).
2. Setelah lebaran inventaris barang dan hutang terus mulai buat catatan yang rapi tentang pembelian, penjualan , operasional juga profit.
3. Menyediakan bahan mentah untuk buat gamis, rencana kerjanya dan lain-lain Sementara itu dulu semoga besok bisa bersambung.
Salam best life...
